Kamis, 27 Oktober 2011

Passion Jadi Komitmen

Cuma Lewat
     Dua minggu lalu, aku baru aja nyelesaiin sebuah project yang umurnya udah berbulan-bulan. Tadinya sempet mau berhenti karena mulai pesimis nggak bakal selesai sesuai target, tapi kalo berhenti takut nyesel karena kesempatan jarang dateng dua kali. Walaupun agak 'geser' dari target waktu yang udah direncanakan, Alhamdulillah project-nya selesai juga :D Tinggal berdoa aja.
Efek dari begadang di dua minggu sebelumnya, baru terasa di minggu setelahnya. Berat badan menurun gara-gara pola makan yang nggak teratur, tidur jadi kayak kebo (baca: balas dendam). Gara-gara tidur mulu, jadi sering telat bangun dan nggak fokus sama jadwal kegiatan yang ada. Ancur banget lah akibat seminggu begadang itu.

Passion Jadi Komitmen
     Awalnya, aku punya dua komitmen yang asalnya dari passion. Koran Kampus dan SC AGH. Karena suka nulis dan pengen banget jadi wartawan, aku masuk UKM Koran Kampus. "Yakin mau jadi wartawan?" kata salah satu anggota Korpus. Waktu itu, aku baru sekadar pengen, baru sekedar omongan yang keluar lewat mulut, bukan teriakan dari hati (agak lebai). Setelah project di atas selesai, aku makin yakin aku pengen berkecimpung di jurnalistik, terutama jadi wartawan dan penulis. Waktu SMP, aku bilang ke Ibu kalo aku nggak mau kerja kantoran yang duduk mulu di belakang meja, Ibu nanya, "Terus kamu mau jadi apa?". Aku jawab, "Wartawan. Kan kerjanya lebih banyak di luar kantor." Ibu mengiyakan.
     Komitmen kedua: SC AGH. Pertama kali konsultasi sama Pak Findi, Dosen PA, aku nanya, apa ada anak IE yang ngambil minor atau SC di Faperta?
     Pak Findi bilang, "Selama saya jadi dosen PA, belum ada mahasiswa saya yang ngambil minor atau SC AGH." Aku jadi makin bingung, apa pilihanku buat ngambil SC AGH itu tepat? Soalnya, Pak Findi lebih nyaranin anak eksyar ngambil minor atau SC manajemen. Temenku langsung nimpalin, "Ayo, Na, bikin gebrakan baru!"
   Singkat cerita, aku perjuangin SC AGH di KRS sampai akhirnya aku nyerah karena jadwal kuliah mayor dan interdept yang bentrok dimana-mana. Tadinya udah rela ninggalin interdept, tapi mayor, nggak mungkin. Dosen pemangku matkul mayorku itu, nyaranin aku supaya aku lebih mentingin mayor ketimbang SC. Karena matkul yang mau aku ambil di AGH itu prasyarat yang bisa diambil cuma di semester ganjil, alhasil, aku milih minor manajemen buat menuhin sks dulu, kalo memungkinkan buat dilepas, ya semester depan aku lepas. Aku pengen banget SC AGH, sempet iri juga ngeliat anak AGH yang bisa ngambil matkul eksyar. Kenapa aku nggak bisa? Mungkin belum waktunya. Harapannya, semester 5 bisa ngambil SC AGH. Kenapa aku kekeuh banget sama AGH? Alasannya sempet bikin temenku ketawa geli. Aku pengen punya kebun alpukat. Alasan yang sederhana banget, tapi segitu pengennya aku buat wujudin itu. Aku pengen jadi wirausaha alpukat.
     Aku emang mahasiswa ekonomi syariah, angkatan pertama lagi. Seharusnya, aku punya satu impian yang mayoritas diimpiin sama temen-temen eksyarku. Kerja di bank syariah atau lembaga keuangan syariah lainnya. Tapi, sampai detik ini, aku nggak punya impian sama sekali buat ke sana. Aku sempet takut, aku nggak tanggung jawab sama amanah yang udah dikasih para dosen ke mahasiswa eksyar untuk memajukan ekonomi syariah. Sempet terlintas pertanyaan, apa passionbisa bikin orang jadi egois? Aku bener-benr mikirin hal itu semaleman (tapi nggak begadang). Besoknya (14/10), ada pencerahan dari temenku yang ngomong di depan kelas. Proker BOLANG (baca: project anak eksyar). Aku dan anak eksyar 47 pengen punya desa binaan yang kami bina sesuai ilmu yang kami dapet, yaitu syariah. Mulai dari aspek pendidikan sampai ekonomi, Insya Allah bakal kami upayakan ilmu syariah ini untuk memajukan aspek itu. Ini masih program jangka sangat panjang, tapi aku pengen berkomitmen di sini karena aku lebih nyaman dan seneng terjun di bidang ini daripada di sektor publik yang lebih besar seperti perbankan.
     Tiga komitmen yang sejauh ini masih berusaha aku jalankan dengan istiqomah. Jurnalistik, bertani, dan ilmu syariah, itulah passion-ku. Koran Kampus, SC AGH, dan BOLANG, komitmen yang berlandaskan dari passionMan jadda wajada, barangsiapa bersungguh-sungguh akan mendapatkannya. Hopefullydreams come true :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar